MENERAPKAN ETIKA DALAM TEKNOLOGI
INFORMASI
A.
Kode Etik
Association
for Computing Machinery (ACM) yang didirikan tahuin 1947, adalah sebuah
organisasi komputer professional tertua di dunia.ACM telah menyusun Kode Etik
dan Perilaku Profesional ( Code of Ethics and Proffesional Practice) dibuat
dengan tujuan agar bertindak sebagai panduan untuk mengajarkan dan
mempraktikkan rekayasa peranti lunak, yaitu penggunaan prinsip-prinsip
perancangan dalam pengembangan peranti lunak.
Kode
Etik dan Perilaku Profesional (ACM) dibagi menjadi empat bagian
1.
Keharusan Moral
Umum
Keharusan
ini berkenaan dengan perilaku moral ( memberi kontribusi kepada masyarakat,
menghindari bahaya, berlaku jujur, dapat dipercaya dan adil) dan isu-isu pada
saat ini mendapatkan perhatian hokum (hak milik, hak cipta, dan kerahasiaan).
2.
Tanggung Jawab
Profesional yang Lebih Spesifik
Hal
ini berkenaan dengan dimensi-dimensi kinerja professional. Isu moral seperti
berlaku jujur dalam melakukan evaluasi dan menghargai komitmen dibahs disisni.
Isu hukum dan tanggung jawab social untuk berkontribusi terhadap pemahaman umum
mengenai computer juga dibahas.
3.
Keharusan
Kepemimpinan Organisasi
Sebagai
pemimpin, anggota ACM memiliki tanggung jawab untuk mendukung penggunaan sah
sumber daya computer, menstimulasi orang lain doi organisasi untuk memenuhi
tanggung jawab social, memungkinkan pihak lain di dalam organisasi mendapatkan
manfaat dari computer, serta melindungi kepentingan para pengguna.
4.
Kepatuahn
terhadap Kode
Anggota ACM
harus mengindikasi dukungan untuk kode etik.
Garis Besar Kode
Etik dan Perilaku Profesional ACM
1.
Keharusan Moral Umum
1.1 Berkontribusi kepada masyarakat
1.2 Tidak mencelakai orang lain
1.3 Bersikap jujur dan dapat dipercaya
1.4 Berlaku adail dan bertindak tanpa diskriminasi
1.5 Menghargai hak milik termasuk hak cipta paten
1.6 Memberi penghargaan yang sesuai untuk kepemilikan
intelektual
1.7 Menghargai privasi orang lain
1.8 Menghormati kerahasiaan
2.
Tanggung Jawab Profesional yang Lebih Spesifik
2.1 Berusaha untuk mencapai kualitas, efektivitas, dan
kehormatan yang tertinggi baik dalam proses dan hasil dari kerja professional
2.2 Mendapatkan dan menjaga kompetensi professional
2.3 Mengetahui dan menghormati hokum-hukum yang ada,
yang berkaitan dengan kerja professional
2.4 Menerima dan memeberikan ulasan professional yang
pantas
2.5 Memeberikan evaluasi yang menyeluruh dan lengkap
akan system computer dan dampaknya,termasuk analisis resiko yang mungkin
terjadi
2.6 Menghargai kontrak,perjanjian, dan tanggung jawab
yang diberikan
2.7 Meningkatkan pemahaman umum akan penggunaan computer
dan konsekuensinya
2.8 Mengakses sumber daya computer dan komunikasi hanya
jika mendapatkan otorisasi untuk melakukan hal tersebut
3.
Keharusan Kepemimpinan Organisasi
3.1 menyampaiakn tanggung jawab social para anggota unit
organisasi dan mendorong peneriman tanggung jawab tersebut secara penuh
3.2 mengelola para personel dan sumber daya untuk
mendesain dan menyusun system informasi yang meningkatkan kualitas pekerjaan
3.3 menyadari dan mendukung penggunaan yang layak dan
terotoritasi akan sumber daya komunikasi dari computer
3.4 Memastikan bahwa kebutuhan pengguna dan semua orang
yang terpengaruh oleh suatu system diungkapkan dengan jelas selama pemeriksaan
dan desain kebutuhan; kemudian system tersebut harus divalidasi agar memenuhi
kebutuhan
3.5 Menyampaikan dan mendukung kebijakan-kebijakan yang
melindungi kehornatan para pengguna dan pihak-pihak lain yang dipengaruhi oleh
system computer
3.6 Menciptakan kesempatan untuk para anggota organisasi
untuk mempelajari berbagai prinsip dan keterbatasan system komputer
4.
Kebutugan Terhadap Kode
4.1 Menjaga dan mendukung prinsip-prinsip kode ini
4.2 Menganggap pelanggraan kode ini inkonsistensi atas
keanggotaan ACM
Kode ACM
membahas lima dimensi utama pekerjaan yang berkaitan dengan
computer-moral,hokum,kinerja professional,tanggung jawab social, dan dukungan
internal.
Tabel 10-1.
Topik yang Tercakup dalam Kode Etik dan perilaku Profesional ACM
|
Perilaku Moral
|
Tanggung Jawab Hukum
|
Kinerja Profesional
|
Tanggung Jawab Sosial
|
Dukungan Internal
|
Keharusan Moral Umum
|
X
|
X
|
|
|
|
Tanggung Jawab Profesional yang Lebih
Spesifik
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
Keharusan Kepemimpinan Organisasi
|
|
X
|
|
|
X
|
B.
Kode Etik dan Praktik Profesional Rekayasa Peranti
Lunak
Kode
ini mencatat pengaruh penting yang dapat diterapkan para ahli peranti lunak
pada system informasi dan terdiri atas ekspektasi di delapan hal penting:
1.
Masyarakat
2.
Klien dan Atasan
3.
Produk
4.
Penilaian
5.
Manajemen
6.
Profesi
7.
Kolega
8.
Diri sendiri
Lima dari hal diatas berkaitan dengan tanggung jawab
di mana ahli tersebut menjadi bagian (Masyarakat,Klien dan Atasan,manajemen,Profesi,dan
Kolega). Dua hal ( Produk dan Penilaian) berkaitan dengan kinerja
professional,dan satu hal ( Diri sendiri) mengacu pada peningkatan diri
sendiri.
Tabel 10.2 menunjukkan focus terhadap tiga tanggung
jawab ini.
Topik yang dicakup oleh Kode Etik dan Praktik
Profesional Rekayasa Peranti Lunak ACM
|
|
|
|
Tanggung Jawab terhadap
|
Kinerja Profesional
|
Perbaikan Diri Sendiri
|
|
|
Masing-Masing Pihak
|
|
|
Masyarakat
|
X
|
||
Klien dan Atasan
|
X
|
||
Produk
|
X
|
||
Penilaian
|
X
|
||
Manajemen
|
X
|
||
Profesi
|
X
|
||
Kolega
|
X
|
||
Diri Sendiri
|
|
|
|
C.
Pendidikan Etika Komputer
Program edukasi formal dalam etika computer tersedia
dari beragam sumber: mata kuliah di perguruan tinggi, program professional, dan
program edukasi swasta.
1.
Mata Kuliah Di Perguruan
Tinggi
ACM di awal
pendiriannya merancang suatu model kurikulum computer yang menentukan berbagai
mata kuliah computer yang harus ditawarkan intsitusi pendidikan.
Perguruan tinggi dan
universitas telah mengajarkan etika computer sejak bebrapa waktu
lamanya.sekolah-sekolah bisnis biasanya menawarkan mata kuliah etika atau
mengintegrasikan ilmu tersebut kedalam mata kuliah bisnis seperti pemmasaran
dan akuntansi. Beberapa mata kuliah online juga tersedia. University of Phoenix
menawarkan mata kuliah interdisipliner dalam bidang etika untuk mahasiswa
jurusan teknologi informasi tingkat strata satu, dan American College of
Computer & Information Science menawarkan mata kuliah etika computer dalam
kurikulum SIM mahasiswa strata satunya.
2.
Program professional
Asosiasi Manajemen
Amerika ( American Management Association)
Menawarkan program
khusus yang membahas masalah-masalah penting saat ini, seperti etika. Survei
Nilai perusahaan AMA 2002 menemukan bahwa 23 persen dari perusahaan responden
mengikuti panduan etika dan integritas hanya pada separuh waktu, dan 33% sering
kali mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan kenyataan sesungguhnya.
Forum Isu Khusu AMA dilaksanakan di New York City pada bulan November 2002
untuk membahas isu-isu ini. Salah satu pembicaranya adalah Frank Ashen,
Direktur Etika di Bursa Efek New York.
3.
Program Edukasi
Swasta
Legal Knowledge Company
( LRN) menawarkan modul mata kuliah berbasis Web yang membahas berbagai
permasalahan hukum dan etika. Mata kuliah ini ditujukan untuk dipergunakan
perusahaan yang berusaha meningkatkan kesadaran beretika karyawannya.
Mata kuliah perguruan
tinggi memungkinkan para mahasiswa untuk bersiap-siap mengatasi permasalahan
etika ketika mereka memasuki industry, dan program profesioanal dan swasta
memungkinkan manajer dan karyawan di setiap tingkatan untuk menjaga kesadaran
beretika sert akomitmen mereka seiring dengan perubahan tuntutan social.